Sabtu, 29 November 2008

Sinopsis novel (laskar pelangi)

Tokoh yang di sukai :Ikal

Alasan menyukai tokoh tersebut :anak dari sekolah kampung yang mempunyai cita-cita dan semangat yang kuat dengan melihat/menilai apa yang telah terjadi dari ia pertama kali masuk sekolah dan pada akhirnya ia menikmati hasil kerja kerasnya selama bersekolah

Yang ku lakukan jika menjadi tokoh tersebut:mengenalkan lintang,anak genius
dari pesisir & kehidupan sekolah kampung kami yang telah menghasilkan orang-orang hebat pada seluruh dunia



synopsis

Pagi itu, Ikal anak dari buruh tambang timah yang baik hati dan memiliki cita-cita yang kuat itu begitu bersemangat karena hari ini merupakan hari pertama sekolah. Pak Harfan kepala sekolahnya dan guru yang berjilbab, bu muslimah menunggu kedatangan anak-anak hingga jumlahnya sepuluh, tetapi jika tidak melampaui sepuluh anak maka sekolah kampung itu akan dibubarkan. ”Pasti kita dapat sepuluh anak hari ini”, kata bu Mus pada pak Harfan. Anak-anak berdatangan satu persatu dan berjumlah sembilan anak. Setelah di tunggu beberapa saat tak kunjung satu anak pun datang dan pak Harfan bersiap-siap untuk membubarkan sekolah itu, mereka yang ingin masuk seklah pun pasrah dan tegang, ketika pak Harfan ingin menyampaikan salam pertama, tiba-tiba dengan senang Ikal berteriak, ”Harun” dan semuanya gembira melihat kedatangannya. Ia penyelamat sekolah itu agar dapat tetap berdiri kembali.
Setiap hari bu Mus selalu giat datang ke sekolah itu yang telah rusak dan ingin roboh, yang pastinya sudah sangat tak layak. Tetapi, sekolah itu harus tetap berdiri, karena sekolah itu sekolah Islam satu-satunya di Belitong. Di sekolah ini juga tempat dimana pak Harfan selalu menceritakan sejarah Islam,seperti kisah nabi Nuh dan lain-lain.
Di sekolah ini Ikal memiliki sembilan teman yang memiliki ciri-ciri sendiri seperti A Kiong anak yang baik hati dan ramah, kecuali pada Sahara musuhnya sejak Sahara tak sengaja membuat A Kiong menangis, dan Sahara satu-satunya perempuan di kelas itu. Ia anak yang penuh perhatian dan kepala batu, tetapi ia tak pernah bohong. Anak yang terlihat lemot dan sok pintar itu adalah Kucai, ia adalah ketua kelas. Ia pernah berkeinginan untuk tidak menjadi ketua kelas lagi dan bu Mus menasehatinya bahwa menjadi pemimpin itu hal yang mulia tetapi ia tetap keras kepala untuk tidak menjadi ketua kelas lagi. Lalu diadakan pemilihan ketua kelas lagi, dan yang terpilih tetap Kucai. Trapani, maskot kelas. Ia tipe pria yang disukai wanita. Lalu Harun, ia selalu berpakaian rapi, hobi memakan permen asam jawa, dan tak pernah bisa menangkap pelajaran.Setiap hari ia terus menanyakan pada bu Mus, ”kapan kita libur lebaran?”, ”sebentar lagi”, kata bu Mus dan selalu menceritakan kepada Sahara tentang kucingnya yang berbelang tiga baru melahirkan kucing tiga pada tanggal tiga. Syahdan, anak dari nelayan seperti Lintang, ia anak yang tak punya sama sekali gaya. Ia menganggap semua itu sama. Borek anak yang telah berubah untuk menjadikan tubuhnya besar seperti cowo macho semenjak bertemunya ia dengan sebuah kaleng bergambar cowo berbadan besar. Dua yang lainnya adalah Mahar dan Lintang. Lintang merupakan anak pesisir yang sangat cerdas. Seperti di karuniai oleh Allah SWT otak yang genius (Limited Edition). Ia setiap malam selalu belajar hal-hal yang belum pernah diajarkan bahkan hal-hal yang baru diajarkan ketika di bangku kuliah. Saat belajar matematika bu Mus bertanya,”13 kali 6 kali 7 tambah 83 kurang 39?”. Dengan hanya memejamkan mata Lintang menjawab,”590”. Dia juga sering membuat cara-cara penghitungan baru, jika cara yang dikerjakan tiga, ia dapat menemukan lima cara. Dan satu lagi,yaitu Mahar. Mahar adalah anak yang sangat imajinatif. Nilai keseniannya selalu bagus bahkan Lintang yang sepintar itu tak dapat mengalahkannya. Jika yang lain hanya dapat menyanyikan lagu wajib satu, ia dapat menyanyikan lebih banyak dari satu. Ia juga banyak tahu tentang musik-musik yang mungkin di telinga Ikal, Lintang dan yang lain sangat asing. Pemikiran otak kanan yang sangat baik.
Belitong adalah tempat yang menghasilkan timah yang cukup banyak (melimpah).Dan ada sebuah perusahaan Negara,yaitu PN Timah. Di dalam kawasan itu ada sekolah bernama sekolah PN Timah. Sekolahnya sangat baik, fasilitasnya pun lengkap dan memadai tak seperti sekolah muhammadiyah yang di huni Ikal dan kawan-kawan. Dan di kawasan itu juga di jaga dengan tembok dengan tanda bertulis ”DILARANG MASUK BAGI YANG TIDAK MEMILIKI HAK”.
Pada suatu hari Lintang pernah terlambat sekolah. Itu terjadi hanya karena katika ia ingin melewati sebuah rawa, ia melihat seekor buaya menghalangi jalannya. Ia menunggu beberapa saat, tiba-tiba datang Bodenga untuk mengusir buaya itu.
Membeli kapur merupakan hal yang paling tidak disukai oleh mereka. Tetapi pada suatu pagi yang maendapat giliran ialah Ikal dan Syahdan. Ikal pergi membeli kapur di toko sinar harapan menempuh jarak yang jauh menggunakan sepeda. Mereka bergantian membonceng. Mereka pergi ke sana melewati pasar yang sangat bau karena adanya ikan busuk yang dibuang di sungai dekat pasar dan ada took-toko kelontong yang berjejeran. Dan di tengah-tengah itu mereka menemukan toko itu. Dan ketika Ikal ingin bertransaksi kapur A Miauw, juragan toko sinar harapan. Kotak kapur dikeluarkan melalui lubang kecil seperti kandang burung merpati. Seseorang yang menurut Ikal seorang gadis kecil itu menjulurkan tangannya, tetapi dari semua itu yang menarik di hati Ikal ialah kuku-kuku yang indah dan terawat. Setelah mengambil kapur , mereka langsung pulang. Itulah kisah cinta Ikal di toko itu.
Kali itu Mahar yang menjadi penata artistik karnaval 17 Agustus. Dan masalah yang dihadapi sekolah itu setiap tahun sama, biaya. Ide Mahar ialah sebuah seni dengan suatu cara, yaitu dengan adanya delapan ekor sapi, tarian prajurit Masai dari Afrika, pemain tabla, dan dua puluh ekor cheetah. Ketika karnaval telah tiba Mahar mempersiapkan hal-hal, diantaranya untaian kalung yang di buat dari pohon aren yang masih ijau sebesar bola pingpong yang ditusuk seperti sate dengan tali rotan kecil. Dan acara di mulai, terdengar oleh mereka mendengar gelegar suara 10 unit timpani, yaitu drum terbesar. Suaranya menggetarkan dada dan ditmpali oleh suara membahana puluhan instrument brass mulai dari tuba, horn, trombone, clarinet, trompet, saksopon tenor dan baritone yang dimainkan puluhan siswa. Ternyata marching band sekolah PN beraksi!. Pakaian pemainnya dibedakan sesuai instrument yang dimainkan. Sekolah PN pada tahun itu memang menajubkan bagi penonton dan tentu saja Mahar dan kawan-kawan, tetapi Mahar tak putus asa. Tiba-tiba mendadak Mahar bersama 30 pemain tabla menghambur menguasai arena memukul tabla sekuat mungkin. Dan Ikal dan teman-teman menuju arena denganpanas pada leher mereka. Mereka merasakan panas pada bagian dada, wajah, dan telinga, lalu rasa panas itu berubah menjadigatal. Gatal itu berasal dari getah buah aren yang menjadi mata kalung mereka. Gatal itu menjadi-jadi sehingga membuat mereka seperti orang kesetanan. Prajurit masai pun datang, dan semua yang dilakukan mereka diluar sekenario Mahar. Tetapi penonton terpesona, rasa ingin bertanya apakah tarian Afrika seperti itu, sangat unik melihat tarian mereka yang tidak karuan. Dari sebuah kalung dari Mahar yang memiliki nilai seni tinggi. Ketika telah selesai mereka langsung lari mencari air, tetapi hanya ada sebuah kolam kangkung butek dan pada akhirnya mereka ramai-ramai menceburkan diri di sana. Ketika dibacakan penampilan terbaik, ternyata sekolah kampung seperti muhammadiyah yang dihuni Ikal, Mahar, Lintang dan kawan-kawan dapat berprestasi. Trofi itu membuat sekolah mereka tak dihina lagi.
Pada waktu itu kampong Belitong dibuat terkejut dengan kejadian anak hilang, Flo namanya. Ia hilang ketika sekolahnya (sekolah PN) mengadakan hiking. Semua orang di kampung mencarinya. Keluarganya hanya bisa menangis. Dan mereka (Ikal dan yang lainnya) ikut mencarinya. Kini Flo terjebak di gunung diantara huta-hutan dan lembah. Di sisi selatan gunung itu, terdapat aliran anak sungai lenggang yang sangat deras berjeram-jeram menuju muara dan terdapat juga kiumi, semacam pasir hidup yang terlihat solid tapi jika diinjak langsung menenggelamkan tubuh.. Namun ia akan lebih sial jika ke utara, di sana terdapat anak sungai lenggang tapi alirannya putus hanya sampai di lereng utara gunung semular, yaitu sungai buta. Di dalamnya terdapat ular dan buaya-buaya yang sangat ganas. Perwakilan dari desa itu datang ke pulau Lanun untuk meminta pertolongan kepada Tuk Bayan Tula, seorang dukun yang telah menjadi legenda. Ketika utusan bertanya pada Tuk Bayan Tula, lalu ia memberikan 1 gulungan kertas. Dan ketika utusan-utusan telah kembali, seorang ketua dari utusan itu membuka kertasbya dan membacanya
INI PESAN TUK BAYAN TULA:
JIKA INGIN MENEMUKAN ANAK PEREMPUAN ITU MAKA CARILAH DIA DI DEKAT GUBUK LADANG YANGDITINGGALKAN.TEMUKAN SEGERA ATAU DIA AKAN TENGGELAM DI BAWAH AKAR BAKAU.
Tim mereka (Mahar dan yang lain) sudah berangkat sejak pagi. Setiap gubuk telah mereka kunjungi, tetapi tak ada hasilnya. Keadaan ini membuat reputasi Tuk ternodai, tetapi Mahar tetap percaya, Dan saat itu mereka beristirahat, dan pada saat itu Trapani melihat gubuk itu dengan tropong kecil di lehernya. Ketika semua tak ingin ke sana Mahar tetap bersikeras untuk ke sana, tetapi semuanya pasrah ingin pulang. Tetapi akhirnya mereka mengikuti Mahar. Dan ketika mendekat terlihat pohon yang bergoyang. Mereka segera mendekat untuk melihatnya. Akan tetapi setelah dilihat ialah seekor kera besar putih sepeti anak kecil kegirangan. Ia tertawa terbahak-bahak, ialah Flo.Ketika kejadian itu Flo pindah ke sekolah muhammadiyah mereka. Dan kedatangan ia membuat nilai-nilai Mahar turun dan membuat kelas berantakan, sehingga membuat bu Mus marah.
Mereka kembali mengikuti lomba untuk mendapatkan reputasi, lomba kecerdasan. Sekolah Muhammadiyah mereka datang dengan membawa 3 perwakilan Lintang, Ikal, dan Sahara yang menggantikan Trapani. Lomba dimulai, penonton bergemuruh. Regu A, B, C dari sekolah PN dan regu F dari sekolah muhammadiyah. Pertanyaan pertama di lontarkan, “Ia seorang wanita perancis, antara mitos dan realita…..” , kring! Kriiiiiinnngggg! . Pembca soal itu kaget karena telah ada yang membunyikan bel padahal ia belum selesai membacakan soal. “Regu F” kata pria dewan juri itu. “Joan D’Arch, Loire Valley, France!” jawab Lintang. “Seratus!” kata seorang juri miri Alm. Benyamin S. Seterusnya Lintang menjawab terus tanpa salah. Tetapi suatu insiden terjadi ketika juri menanyakan suatu pertanyaan yang lalu dijawab oleh Lintang dan mendapat nilai. Lalu Drs. Zulfikar, guru fisika sekolah PN menganggap jawaban Lintang salah. Dan lalu Lintang mejelaskan jawabannya yang membuat sekolah kampong itu kembali mendapatkan prestasi. Sebuah hasil yang tak terduga. Kelompok yang dikomandoi oleh seorang anak genius bernama Lintang.
Nilai rapor Mahar dan Flo hancur sehingga mereka ingin mengubah nilainya dengan cara yang supernatural dan gaib dengan mengunjungi Tuk Bayan Tula. Mereka menanyakan pada Tuk Bayan Tula tentang permasalahan yang mereka hadapi. Akhirnya Tuk memberikan secarik kertas yang boleh dibuka saat mereka di sekolah. Dan mereka berdua terkejut dan sedikit marah dengan pesan yang disampaikan Tuk Bayan Tula.
INILAH PESAN TUK-BAYAN-TULA UNTUK
KALIAN BERDUA,
KALAU INGIN LULUS UJIAN:
BUKA BUKU,BELAJAR!!
Pada waktu itu pernah Lintang tak masuk lama. Kami ingin mengunjungi rumahnya, tetapi jauh. bu Mus mencari kabar tentang Lintang ke sana ke mari. Dan pada suatu hari seseorang memberi sepucuk kertas pada bu Mus. Bu Mus menangis melihat isi surat itu,
Ibunda guru
Ayahku telah meninggal, besok aku akan ke sekolah
Salamku, Lintang
Seorang laki-laki tertua keluarga pesisir miskin yang ditinggal mati ayah, harus menafkahi keluarga itu. Sekolah Ikal dan kawan-kawan telah kehilangan seorang genius, seorang Einsten kecil, Isaac Newton muda, dan Adam Smith dari pesisir. Begitu banyak yang ia lakukan untuk sekolah reyot ini, mengharumkan nama sekolah dengan memenangkgn lomba cerdas cermat, sungguh Lintang sangat luar biasa. Tetapi yang lebih hebah ialah semangatnya yang tak pernah surut.

DUA BELAS TAHUN KEMUDIAN


Pada suatu hari, Ikal mengunjungi sebuah tempat bernama zaal batu. Ia masuk ke dalam, lalu bertemu dengan pasien yang terkena mother complex bersama ibunya yang sudah hilang akal sehatnya. Dan ternyata mereka ialah Trapani dan ibunya. Ikal akhirnya pulang dengan menaiki bus reyot yang melalui toko sinar harapan yang keadaannya tak berubah. Esoknya Ikal pergi menuju ke bedeng proyek pasir gelas sesuai undangan. Ketika ia sampai, tiba-tiba ia dipanggil pria yang berprofesi menjadisopir truk tronton. Ia miskin, kotor, hidup membujang, dan kurang gizi, ia adalah Anak genius dari sekolah muhammadiyah Belitong, Lintang. Dan banyak kejadian-kejadian selama 12 tahun berlalu antaranya, AKiong yang menjadi mu’allaf dan menikahi musuh abadinya ketika sekolah, Sahara. Dan mereka membuka warung kelontong yang mempekerjakan seorang kuli yang berotot besar, Samson alias Borek. Ada Flo yang telah menjadi wanita sejati dan bekerja sebagai guru TK. Kucai yang menjadi anggota salah satu fraksi DPRD di Belitong. Mahar menjadi penulis novel yang cukup hebat. Syahdan yang menjadi network designer yang tanpa sengaja ia menemukan bakat melalui mengutak-atik computer. Pada saat itu harga timah jatuh, sekolah muhammadiyah Belitong telah ditutup. Dan tanpa diduga bu Mus menjadi tetap seorang guru di SD Negeri 6 Belitong.






Kesimpulan : hebatnya anak kampung dengan sekolah yang sebegitu berkeadaan tetap berjuang untuk mendapatkan pendidikan. Dan semua itu mereka dapat melalui hal yangmendasarinya, cita-cita dan semangat

Hikmah : jika memiliki cita-cita tinggi gapailah dengan bekerja keras yang ditambahi dengan suatu semangat yang besar untuk dapat menggapai cita-cita

3 komentar:

About Bahasa Indonesia mengatakan...

Chowreyy.. banget neey Gazzz...! walopun lo dah ngapus blog gw dari daftar pengikut lo, tetep aj, gw ngikutin blog lo... gak gerti de, tuh caranya..! Gw juga bingung.....

Anonim mengatakan...

Panjang amet Gazzzzz

Dessy Eka Pratiwi mengatakan...

senang y bisa menikmati hasil karya dari anak bangsa, semoga kita terus mengembangkan Hasil Karya Indonesia